Kamis, 27 September 2012

Mahasiswa Ulang - Alik


Lampu LED Blackberry ku berkedip-kedip. Biasa, sms promo dari operator atau masa aktif paket gaul harian yang enggak diperpanjang karena pulsa enggak cukup pikir ku. Aku ngulet, berguling ke kiri dan kanan beberapa kali dan kemudian mengambil ponsel ku yang posisi nya hampir jatuh dari atas tempat tidur. Berharap ada BBM, mention di Twitter atau sms dari seseorang yang tadi malam ninggalin aku tidur, tapi kenyataannya sering lain dari yang diharapkan. 

“  Man, TA kan aku ya, ngantuk kali tadi malam nonton bola “. 

Isi sms Andre aku baca dengan mata yang setengah terbuka. Aku benar-benar masih merasa mengantuk.Kirain ada apaan dia sms, entah itu bilang dosen enggak masuk, atau bilang kampus ku di liburkan selama setahun penuh kan lumayan buat aku semangat dan lanjutin tidur. Tapi malah dia bakalan enggak hadir diperkuliahan, dia minta di TA alias Titip Absen dan aku bisa membayangkan suasana kebosanan yang akan tercipta di kelas nanti. Andre adalah salah satu teman baik ku, kenal sejak aku berada di satu departemen saat Pekan Kuliah Perdana di Fakultas Ekonomi. Temen aku si Andre ini memang suka nonton sepak bola, tapi enggak suka main. Klub favoritnya di liga Inggris, Manchester United, bertanding malam tadi malam tapi kalah. Wajar aja dia males buat masuk kuliah pagi, terkecuali klub kesayangannya itu memperoleh kemenangan mungkin dia bakal sedikit bersemangat buat kuliah. Bukan buat belajar, tapi bercerita dengan teman-teman pecinta sepak bola yang lain di kampus sebelum dan ketika perkuliahan berlangsung. Kalian juga pasti menemukan fenomena cerita seru bareng teman-teman tentang sepak bola dan berbagai liga primer mulai dari zaman sekolah SMP sampai saat ini. Sepak bola memang enggak ada matinya. 

Rabu, 26 September 2012

Arti Sebuah Nama


“ Nama aku Rachman Wachyu Din , tapi teman-teman kelas satu biasa sih panggil aku Udin hehehe .. “ . 

Aku tersenyum sedikit sambil nyengir, kemudian kembali ke tempat duduk diiringi tawa kecil dari teman-teman baru.

Ya, kalimat itu aku ucapkan saat perkenalan naik ke kelas 2 SMA jurusan IPA yang membuat nama panggilan itu melekat sampai aku tamat sekolah. Mulai dari teman sekelas, kelas yang lain atau bahkan kakak atau adik kelas kenal aku dengan nama itu. Entah dari mana aku berfikir untuk merangkai kata-kata perkenalan yang sama sekali enggak keren kayak gitu. Tapi aku pikir dari pada bingung mau bilang apa di depan kelas, itu  kalimat paling pas dan singkat yang ada di otak ku. Alhasil dengan nama panggilan itu, cewek-cewek cantik yang pengen di ajak kenalan jadi sulit buat dideketin, udah keduluan ilfill. Membayangkan wajah ku yang sepertinya terkesan tua.

Menurut aku nama Udin itu memang terlihat akrab dan simple, tapi sangat jarang terutama di zaman seperti sekarang anak yang lahir tahun 90-an diberi nama panggilan begitu, apalagi nama beneran. Merubah kharisma seseorang menjadi tua hanya karena sebuah nama panggilan. Kalau  zaman mama aku remajaatau sebelumnya  nama panggilan seperti itu mungkin masih ada. Misalnya nama kakek aku, Akhiruddin Lubis, dulu beliau cocok di panggil Udin. Begitu juga om aku yang bernama Syafruddin Lubis, bisa jadi dia juga mendapat panggilan yang sama.Mama aku juga pernah, bilang kalo semasa dia SMA dulu banyak orang yang juga mendapatkan panggilan seperti itu, dengan tujuan mama pengen buat biar aku memaklumi. Hal ini setidaknya cukup menghibur hati ku, apalagi mama ku juga bilang kalo panggilan Udin itu juga hanya sesaat saja. Tapi keadaan berkata lain, nama Udin pada diriku malah dilestarikan oleh teman teman.

Sabtu, 22 September 2012

Thanks For Reading! I'll Keep Writing

Halo, buat pembaca yang mungkin  kangen sama tulisan aku :) 

Di kampus, beberapa ada yang nanyakin, " kok gak ada postingan baru Man ? aku lihat masih yang kemarin, udah pernah dibaca "

Jujur aja, aku senang dengar pertanyaan itu, aku merasa tulisanku dihargai :') dan memang akhir-akhir ini kebiasaan ku adalah membaca. Alhamdulillah, itu sesuai dengan hal yang harus ditekuni seorang dengan status seperti aku, mahasiswa. Karena kebiasaan itu malah blog ini yang jadi jarang dijamah, aku terlalu malas untuk nulis walaupun banyak yang ingin aku ceritakan. Dan semenjak mood membaca yang sedang tinggi, aku enggak merasa ragu buat ngerogoh kantong demi sebuah buku atau novel yang bisa dibilang penulis nya masih berstatus ' newbie ' , atau pun yang udah senior sekalipun. Tapi kalo bukan karena karya tulis yang layak maka tulisan mereka enggak akan sampai ditanganku secara nyata.  

Membaca itu menyenangkan, menambah wawasan dan inspirasi. Tapi semua tergantung dari jenis bacaan sendiri. Saat ini, aku suka membaca buku atau karya tulis lainnya yang topic nya enggak terlalu berat. Contohnya beberapa novel karangan selebritis Twitter yang lagi zaman-nya nulis buku. Seperti Dara Prayoga, Alexander Thian, atau Indra Wijaya dan masih banyak lagi yang akan menyusul. Aku sebentar lagi.

Buku Bacaan Favorit

Membaca karya mereka enggak terlalu menguras pikiran, lebih mudah untuk di-imajinasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ya, lumayan membuat aku tertawa dan merefresh otak dari bacaan sehari-hari yang menguras pikiran. Di sela-sela waktu, kegiatan membaca ini bisa menghilangkan kebosanan dan menghindarkan diri dari kegiatan negatif dan membuang-buang waktu. Contoh nya ? Pikirin aja sendiri, kan udah pada dewasa ya ? :))

Buku Bacaan Tidak Terlalu Favorit

Dibalik semua tulisan, tentu aja ada penulis atau pengarang. Peran mereka-mereka ini lah yang terpenting. Bagaimana membuat tulisan mereka semenarik mungkin agar menarik minat pembaca. Dan setiap penulis mempunyai ciri khas tersendiri baik dalam tema, cara penulisan maupun kata-kata yang digunakan. 
Aku tertarik buat ikutan menulis, apapun itu dengan harapan tulisan itu disukai banyak orang walaupun hanya sekedar blog sederhana ini. Kadang aku merasa malu membaca postingan yang dulu, pertama kali nge-blog. Banyak unsur niat melucu yang dipaksakan sehingga akhirnya berlebihan dan garing. Pernah kepikiran buat menghapus postingan-postingan itu tapi ku batalkan karena aku tersadar, dari situlah aku melihat pencerahan sejauh mana aku udah berkembang dalam menulis untuk menuju arah yang lebih baik lagi.Pengen sih, buat nulis sebuah buku yang layak terbit, tapi tetap aja masih kurang percaya diri akan kemampuan tulis-menulis. But, I'll keep writing :D ~

Oh ya, postingan ini di tujukan buat kalian-kalian yang udah menyempatkan diri untuk sekedar melihat, membaca sedikit, atau membaca beberapa tulisan yang ada di blog ini. Beberapa saat waktu berlalu aku enggak nulis tapi viewer blog ini udah nembus 3000-an pembaca. Aku kaget, karena isi blog ini sendiri masih belum terarah sampai sekarang tapi ada antusiasme kecil yang bisa berkembang menjadi besar. Makasih banyak buat waktunya :') 







Sabtu, 01 September 2012

Hampir di Akhir

September, tahun ini memang berlalu tanpa terasa ..

Liburan semester ku udah berakhir di hari ini. Setelah minggu ini berakhir rutinitas sehari hari akan kembali berlanjut termasuk kuliah ku yang udah menjajaki semester 5. Masih teringat baru aja beberapa waktu lalu aku menghadapi masa masa SMA, melalui masa masa sebelumnya yang memaksa memori untuk mengingat seberapa jauh aku udah melangkah. Dan belum tertebak, langkah ku setelah ini apa ?
Aku bukan enggak punya cita cita atau angan, hanya saja beberapa kejadian hidup mempengaruhi semangat jiwaku buat berjuang. Tujuan akhir udah jelas, kesuksesan. Sekarang cara buat membangkitkan semangat ini  yang ku perlukan, aku mengalami stuck atau brainstorming dengan keadaan.

Mata kuliah semester 5 beserta jadwal memeperlihatkan banyak senjang waktu kosong, kondisi ini jelas aku manfaatkan buat fokus pada bidang Akuntansi ,enggak ada lagi waktu buat nyantai. Mudah-mudahan nilai yang bagus menghiasi portal semester ini :)

Help me, God !